Martabak ronny
Pinggir jalan galaxy Bekasi Selatan
Buka jam 19.00 – 24.00
Pertama melihatnya anda pasti tidak percaya bagaimana rupa awal dari gerobak yang dipakai mas ronny untuk jualan martabak. Saya pertama kali tahu ronny itu pada saat duduk di bangku sma, pada saat itu teman saya yang sedang main kerumah dan kebetulan dirumah saya tidak ada hidangan yang pantas dihidangkan keteman – teman saya yang sedang terlihat lapar. Saya juga bingung mesti memberi teman saya makanan apa, dan ibu saya dating sambil berkata, “nih ada uang sedikit buat dibelikan makanan yah”. Dan senyum senyum mulai berterbangan dari muka teman teman saya yang terlihat senang. Tapi masih ada problem disini pada waktu jaman saya sma, jarang ada tukang martabak yang buka sampai malam. mungkin ada karena, tapi tidak banyak. Karena buat sewa lapak untuk berdagang mereka mesti merogoh kocek agak dalam, dan tempat yang tersedia pun tidak begitu layak untuk digunakan.
Kemudian saya mendapati suatu tempat dagangan yang sama sekali saya tidak menoleh kearahnya. Hal ini dikarenakan tempat kumuh, tempat tidak meyakin kan dan masih banyak kekurangan lainya. Dari sini saya berpikir tidak akan membeli martabak itu. Saya mencari – cari dimalam hari yang kebetulan cukup dingin. Dan sepanjang jalan galaxy pada waktu itu saya tidak mendapati satu makanan yang cocok untuk teman teman saya.karena sudah cukup terbilang malam jam 11, saya berpikiran untuk pulang dengan tangan hampa. Tapi saya berpikir teman teman lama saya itu mau dikemanakan?yaa, dari sinilah pertama kali saya merasakan martabak mas ronny. Mungkin ini martabak yang mempunyai keistimewaan di martbaknya. Tanpa mikir panjang dan tidak perduli soal tampilan luar yang kurang baik, saya membelinya. Saya langsung memesan 3 tipe martabak. Karena teman- teman saya yang tidak sedikit dan kebutuhan pangan mereka cukup banyak yang mengharuskan saya langsung mencicipi ke- 3 martabaknya coklat kacang, keju susu, coklat keju dan kacang. Awalnya saya tidak memikirkan rasa, yang penting mulut teman saya mengunyah. Sampai dirumah teman – teman menyambut dengan sangat senang karena beranggapan perut mereka cepat terisi.
Mereka tidak sabar untuk mencicipi, salah satu teman saya langsung melahap 1 slice dan tanpa basa basi dia langsung member komentar about martabaknya yang tadinya saya kira tidak ada rasanya atau kurang manis atau yang lainnya. Yang saya dapati adalah pujian, dan mereka serentak bilang “ ENAK!!” yaa mulai saat itu saya member i tahu dimana letak saya mendapatkan martabak seenak itu. Saya juga tidak tau bagaimana mas ronny membuat martabak itu, mungkin tampilan luar dari martabak ronny sungguh- sungguh tidak meyakinkan. tapi begitu didekati tempatnya rapih dan terlihat bersih, mungkin statement yang harus saya beri adalah “don’t judge book by the cover” yaa jangan lihat dari tampilan luar, lihat kedalam agar lebih tau..semenjak itu saya tidak lagi melihat martabak ronny sepi dari pengunjung. Mungkin mas ronny tidak hanya diam.sebagai layaknya penjual martabak biasa yang menunggu untuk didatangi oleh pengunjung. Mas ronny beda memberikan flyer – flyer untuk memperluas jangkauan orang – orang untuk mencoba seberapa enakkah martabak yang disajikan?kalau tidak percaya silahkan datang sendiri ke galaxy dan mencari martabak yang bernama martabak ronny. Sampai sekarang mas ronny hanya duduk - duduk dan memengerjakan 5 pekerjanya sebagai anak buah. Mungkin sekarang mas ronny tidak bisa dibilang sukses. Tapi melihat kegigihannya dalam bekerja , mungkin saja setahun – dua tahun kedepan dia sudah mempunyai namanya sebagai brand martabak yang enak.kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi sebelum kita melakukan apa yang membuat kita penasaran.
