Minggu, 20 September 2009

nge - charge batrei kini hanya dengan waktu 1 jam.




NEW YORK - Hingga sekarang baterai isi ulang masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat. Seringkali pemilik gadget, seperti kamera digital mengeluhkan baterainya yang cepat habis.


Rata-rata baterai berukuran AA untuk kamera digital membutuhkan waktu charge sekira enam jam. Lamanya waktu tentu saja membuat pemilik kamera harus menunggu lama.

Kini produsen Baterai, Duracell melakukan terobosan dengan mengeluarkan baterai yang hanya memerlukan waktu charge hanya satu jam. Demikian dilansir Geek, Jumat (17/9/2009).

Duracell membanderol baterai plus charger yang diberi nama paket GoEasy itu sekira USD12.99 dengan kapasitas charger 4 baterai ukuran AA. Selain itu Duracell juga mengeluarkan paket GoMobile berkapasitas 4 baterai AAA dan 4 baterai AA. (srn)

Nge-Charge baterai Kini Cuma Butuh Satu Jam

Sabtu, 19 September 2009

MANAJEMEN RESIKO

MANAJEMEN RESIKO

Manajemen risiko adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko, serta
membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia.
Strategi yang dapat digunakan antara lain mentransfer risiko pada pihak lain,
mengindari risiko, mengurangi efek buruk dari risiko dan menerima sebagian
maupun seluruh konsekuensi dari risiko tertentu.

I. Identifikasi Risiko
Proses ini meliputi identifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu aktivitas
usaha. Identifikasi risiko secara akurat dan komplet sangatlah vital dalam
manajemen risiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi risiko adalah
mendaftar risiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin. Teknik-teknik yang
dapat digunakan dalam identifikasi risiko antara lain:
· Brainstorming
· Survei
· Wawancara
· Informasi historis
· Kelompok kerja, dll.
II. Analisa Risiko
Setelah melakukan identifikasi risiko, maka tahap berikutnya adalah
pengukuran risiko dengan cara melihat potensial terjadinya seberapa besar
severity (kerusakan) dan probabilitas terjadinya risiko tersebut. Penentuan
probabilitas terjadinya suatu event sangatlah subyektif dan lebih berdasarkan
nalar dan pengalaman. Beberapa risiko memang mudah untuk diukur, namun
sangatlah sulit untuk memastikan probabilitas suatu kejadian yang sangat
jarang terjadi. Sehingga, pada tahap ini sangtalah penting untuk menentukan
dugaan yang terbaik supaya nantinya kita dapat memprioritaskan dengan baik
dalam implementasi perencanaan manajemen risiko.
Kesulitan dalam pengukuran risiko adalah menentukan kemungkinan terjadi
suatu risiko karena informasi statistik tidak selalu tersedia untuk beberapa
risiko tertentu. Selain itu, mengevaluasi dampak severity (kerusakan) seringkali
cukup sulit untuk asset immateriil.

ini adalah segelintir kecil yang saya ketahui tentang manajemen resiko.
haha :D

manajemen proyek dan resiko


MANAJEMEN PROYEK

Manajemen proyek biasa dipandang dengan sebuah pekerjaan sekali waktu. Sedangkan "PROYEK" bisa diartikan dengan pekerjaan besar yang bisa diartikan tidak akan terulang kembali pada masa waktu tertentu dimasa depan. Suatu kesalahan dapat bernilai sangat mahal, sehingga pengerjaannya dilakukan tahap demi tahap untuk menghindari suatu kesalahan tersebut. CONTOH Manajemen proyek yang ada disekitar saya salah satunya adalah PERBAIKAN JALAN, yang dimana proyek itu sudah berjalan selama 1 setengah bulan dan progressnya sudah berjalan hampir 10% dari tahap awal. pengerjaannya dilakukan cukup serius dengan menggunakan beberapa tenaga ahli yang ada disekitar perumahan dimana saya tinggal.

itu pengetahuan singkat saya tentang manajemen proyek.

manajemen proyek dan resiko disekitar.

manajemen proyek adalah
 
Copyright 2009 sweetrevenge
BLogger Theme by BloggerThemes Wordpress by WPThemescreator
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates